Proses Pembuatan Batik Pekalongan
Sebagian besar pembuatan batik Pekalongan masih dilakukan secara
tradisional yaitu dengan cara ditulis. Batik ini juga kadang disebut dengan
batik tulis atau batik cap. Karena pembuatannya yang masih sangat tradisional
dan menyita banyak waktu, harga di pasar pun menjadi lebih mahal daripada batik
yang diproduksi di pabrik. Batik sablon dikenal akan kualitasnya yang lebih
rendah dari batik tulis, karena batik sablon dibuat secara instan. Menurut
seorang narasumber, batik sablon bukanlah batik, karena batik di Indonesia
seharusnya dibuat secara tradisional.
Terdapat
3 (tiga) tahap proses pembuatan BatikPekalongan, Berikut adalah 3 step pembuatan batik pekalongan:
- Kain putih digambar polanya sesuai selera. Kemudian canting yang berisi lilin dilukiskan pada pola tersebut gunanya untuk supaya saat pewarnaan, bagian yang diberi lilin tidak juga turut terwarna.
- Setelah lilin kering, proses pewarnaan dapat dilakukan. Proses ini dapat dilakukan lebih dari 1 kali.
- Tibalah saatnya melakukan pelunturan lilin dengan cara direbus, kemudian direndam dengan air dingin, dan setelah itu dijemur. Setelah kering, batik Pekalongan pun siap untuk digunakan dan dikaryakan.
Sumber : finajuniordiary.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar